- Prof. Djoko Santoso, dr., SpPD
Jangan remehkan Hipertensi dan Diabetes!
Selamat petang, Bapak Ibu yang berbahagia, mohon berkenan sekedar mengingatkan bahwa hipertensi-diabetes yang demikian banyak kejadiannya itu ada dalam kehidupan masyarakat kita. Kontribusi terbesar terhadap kejadian ini sangat di dominasi oleh faktor kultur dengan karakter “high technology” dengan menghasilkan kecenderungan pola hidup tidak sehat (pernah Kami sebut). Dampaknya sangat besar dalam memunculkan kejadian hipertensi-diabates bahkan sangat meroket tajam kejadiannya termasuk komplikasinya. Hal ini masih di perparah oleh adanya faktor keturunan, riwayat berat badan lahir rendah, kebiasaan buruk seperti minum obat pusing, jamu pegel linu, merokok dan alkohol.
Bapak ibu yang terhormat, rasanya aneh bila sudah jelas bahwa ancamannya begitu mengerikan namun mengapa masih saja banyak masyarakat umumnya mengabaikan hipertensi-diabetes bahkan bisa jadi untuk di antara (maaf) sahabat kita yang tergolong sangat paham/mengerti namun tetap saja terkena stroke, Gagal ginjal, serangan jantung serta meninggal mendadak. Ingat dan ingat untuk kesekian kali mengingatkan bahwa hipertensi-diabetes sangat tidak bergejala dan mohon hal ini di sadari dan di sadari.
Melihat pola demikian maka apa yang sepertinya mudah ternyata menjadi hal relatif sulit yang artinya jangan di anggap enteng. Maka itu sungguh akan lebih bijak jika bapak ibu menguatkan suatu kebiasaan pola hidup sehat dari kehidupan kita. Untuk itu, sepanjang masih memungkinkan dan belum terlambat, maka jika ada fasilitas tangga mengapa harus lift yang di pilih, jika ada menu berserat tinggi mengapa harus pilih rendah serat, jika ada yang minuman tawar mengapa harus pilih yang minum manis berkalori tinggi, jika ada yang terasa standard mengapa harus menambah kecap asin, jika setuju formula prinsip bahwa makan untuk hidup mengapa tidak segera di sudahi sebelum datangnya rasa kenyang, dan masih banyak yang harus di renungkan termasuk mengendalikan berat badan. Nah dengan demikian menjadi setuju kah kalau hidup sehat itu pilihan? Semoga Bapak Ibu senantiasa di berikan kekuatan untuk terus bersikap hidup sehat, amien3x. Salam bahagia rumah ginjal, Djoko Santoso